Menikah Itu Mudah atau Susah?

Setiap anda pasti punya visi untuk menikah, begitu juga dengan saya. Ya, karena kita adalah manusia, normal, dan beriman. Kalau anda bukan manusia, anda tidak perlu menikah. kalau anda tidak normal, maka anda tidak akan memikirkan menikah. Kalau anda tidak beriman, maka anda tidak akan mementingkan pernikahan.

Tapi kita manusia, yang punya fitrah menjalin hubungan/ ikatan dengan lawan jenis.
Tapi kita adalah normal, yang butuh cara mengikat hubungan yang kuat.
Tapi kita adalah beriman, yang butuh sarana ibadah dan amanah besar.


Menikah dalam hal kemanusiaan dan kenormalan itu pasti sudah kita fahami masing-masing. Tetapi dalam hal keimanan, munkin masih banyak dari kita yang belum memahami. Karena dalam hal keimanan, menikah itu adalah ibadah, amanah, sunnah Rasulullah saw. Tujuan pernikahan dari segi apapun pasti kita juga sudah tau, untuk meneruskan kehidupan generasi umat manusia, menyalurkan kebutuhan biologis, dll.

Masalah kita sekarang adalah menikah itu butuh proses dan modal ya kan?

Modal cinta
Modal tampang/ fisik
Modal materi
Modal ilmu
Modal mental

dan modal-modal lainnya..

Apalagi bagi anda dan juga saya yang seorang lelaki [untuk wanita juga akan dilibatkan nanti], pasti ada terpintas menyiapkan modal-modal tersebut. Jadi sudah pasti tantangan menikah itu lebih besar di pihak pria. Kalau wanita tidak serumit itu menyiapkan modal-modalnya. Cukup modal umur dan ilmu, itu sudah cukup.

Kenapa begitu?

[ya akan kita lanjutkan.... ]